Tak Diberi Pinjaman Uang untuk Bayar Utang Judi Online, Seorang Pria Nekat Bunuh Wanita Paruh Baya di Bandung
Bandung, Jawa Barat. Seorang pria berinisial DS (34) nekat membunuh seorang ibu paruh baya berumur 51 tahun setelah tak diberi pinjaman untuk membayar utang judi online. DS yang di ketahui selama ini bermain judi online sering mengalami kekalahan. Tidak heran kalau DS harus terus menambah modal untuk judi online nya. Hal itu terjadi karena awalnya DS pernah bermain judi online dan mendapatkan kemenagan mencapi 10 juta rupiah. Bagaimana tidak? Jika ingin bermain judi online hanya membutuhkan modal yang murah yaitu 10 ribu saja. selain itu, judi online juga bisa di akses dengan menggunakan HP dan juga jaringan internet. Tentu saja hal ini semakin membuat warga Indonesia semakin ketagihan judi online. Hanya membutuhkan modal yang murah dapat menghasilkan uang yang berlipat ganda mencapai 10 juta rupiah. Pastinya hal ini semakin menarik perhatian para pemain judi online di indonesia. Walaupun sebenarnya bermain judi online sangat dilarang di Indonesia, hal ini tidak mengurungkan niat orang untuk tetap bermain judi online demi mendapatkan pengahasilan tambahan. Jaman sekarang orang tidak hanya mengandalkan penghasilan utama saja, melainkan mecari pengahsilan tambahan dengan memasang tauhan di situs judi online yang terpercaya dan memberikan hadiah tebesar dan juga pastinya di bayar.
Mulai dari itu DS semakin ketagihan bermain judi online yang dia fikir akan terus mendapatkan kemenangan. Dia terus terusan menambah modalnya dalam bermain judi online dan akhirnya kehabisan duit. Lalu ia mencoba meminjam sejumlah uang kepada GEJ (korban) Untuk membayar utang judi online nya. Tapi GEJ menolak memberikan uang tersebut, kemudian DS pun naik pitam dan hendak menusuk leher GEJ dengan pisau cutter. Kemudian korban berteriak dan pelaku berusaha menusukkan cutter namun gagal dan cutternya patah. Sebelum nya DS dan GEJ adalah teman baik dan pernah berkerja sama. Mereka saling meminjamkan modal terkait usaha pelaku yang berjualan kerupuk dan lain sebagainya. Tetapi saat hendak meminjam uang untuk membayar utang judi online nya, GEJ tidak mau memberikan uang tersebut. Dan tanpa berfikir panjang DS pun langsung ingin membunuh korban karena merasa panas hati. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung mengatakan saat ini pihak kepolisian telah membekuk pelaku. Dirinya menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu bermula dari penemuan masyarakat terkait korban yang tergeletak tak bernyawa di rumahnya, di Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung.
Korban terakhir dapat dihubungi itu Sabtu sore sekitar pukul 18.00 WIB dan pada hari Seninnya baru ditemukan petugas keamanan dan warga bahwa korban sudah meninggal dunia. karena tidak dapat bertahan lagi kurang lebih dua hari. Menurut dia penemuan jenazah korban berinisial GEJ terjadi pada Senin (27/6). Warga terpaksa mendobrak rumah korban karena terkunci. Setelah penemuan itu, polisi menyelidiki kasus tersebut dan akhirnya pelaku berinisial DS ditangkap di Banjar, Jawa Barat, setelah DS berpindah-pindah karena melarikan diri. Saat tertangkap DS menjelaskan bahwa dia mengahabisi nyawa korban karena faktor ekonomi dan tidak diberikan pinjaman uang. Setelah GEJ tak bernyawa, DS kabur dengan membawa sejumlah barang milik korban, mulai dari kendaraan, laptop, hingga ponsel milik korban. Karena belu pergi jauh polisi masih bisa menangkap DS. Sementara itu, DS mengaku nekat berlaku begitu karena terlilit utang judi online yang dia mainkan. Dia sudah terlalu banyak mengeluarkan modal untuk bermain judi online yang dia fikir akan terus memberika kemenangan jika dia terus menambah modal nya untuk bermain judi online.
Komentar
Posting Komentar