Dua Selebgram Jadi Tersangka Judi Online, 25 Admin Marketing Ikut Diringkus Polisi
Ditreskrimsus Polda Lampung menangkap dua orang selebgram sebagai tersangka dalam perkara judi dalam jaringan (daring) atau online. Bukan hanya dua, polisi juga meringkus 25 tersangka lainnya yang bertugas sebagai admin marketing.
Mereka melancarkan aksinya tanpa menyangka akan di tangkap oleh pihak berwajib. Saat ditanta kenapa merka mau mengerjakan pekerjaan judi online merke menjawab karena uang yang di dapatkan dengan mudah.
Mereka hanya perlu mempromosikan situs judi online yang mereka punya agar masyarakat Indonesia mau bergabung dan bermain di situs judi online yang mereka kembangkan.
Situs Judi Online
Mereka menawarkan hadiah yang sangat besar mencapai 10 juta, banyak orang yang yang tergiur dengan hadiah besar tersebut. Tentu hal ini semakin menarik bagi masyarakat Indonesia mendengar hadiah sebesar 10 juta tersebut.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung (Wakapolda) Lampung, Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, dua orang tersangka selebgram tersebut bernama Abdi Setiawan Rusli dan Andreas Yuda Prasetyo.
Tersangka Abdi ditangkap pada 14 Juli 2022 di wilayah Bandar lampung sedangkan tersangka Andreas di tangkap pada 21 Juli 2022 di wilayah Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Subiyanto melanjutkan selain menangkap dua selebgram tersebut, pihaknya juga menangkap sebanyak 25 admin marketing judi online dengan situs jitu189, mawar189, dan vivamaater78.
Mereka ditangkap di Ruko T1A/183 Jalan Citra Raya Boulevard, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tanggerang, Banten. Jadi total dalam perkara judi online ini ada sebanyak 27 tersangka.
Subiyanto menambahkan sebanyak 27 tersangka tersebut memiliki peran masing-masing. Mereka dalam melancarkan aksinya ada yang berperan mempromosikan situs judi online (selebgram), berperan mengajak sebagai atau mencari influencer untuk mempromosikan situs judi online, berperan sebagai leader atau marketing situs judi online, dan sebagai anggota marketing situs judi online.
Dalam penangkapan tersebut, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa 21 perangkat PC komputer, tiga router wifi, 34 ponsel, satu finger print, akun Instagram atas nama abdiiyy, akun WhatsApp dengan nomor 087796660***, akun email atas nama bangab****@gmail.com, empat screenshot chatingan WhatsApp, tiga screenshot postingan Instagram, akun Instagram atas nama iyakiyok, satu simcard, dan akun email atas nama heloiyok@gmail.com.
Dengan barang bukti tersebut mereka semua ditahan oleh pihak berwajib. Bukti tersebut disita oleh pihak berwajib untuk di jadikan sebagai barang bukti bahwa benar mereka melakukan transaksi judi online.
Hal ini terjadi karena tergiur akan banyak nya gaji yang di tawarkan oleh bos yang mempunyai situs judi online tersebut. Tentu saja di jaman sekarang ini sangat susah untuk mencari pekerjaan dan penghasilan.
Dengan tawaran gaji yang di berikan tentu saja mereka akan tergiur dan mau bekerja di situs judi tersebut tanpa memikirkan resiko yang akan mereka dapatkan. Bagimana tidak dengan bekerja sebagai marketing di situs judi online akan mendapatkan bonus yang sangat besar juga dari pengahasilan yang di dapatkan oleh pemilik situs jidi online tersebut.
Tapi tidak menutup kemungkinan dengan hadiah sebesar 10 juta pasti banyak orang yang akan berusaha mendapatkan hadiah tersebut. Hanya dengan memasang taruhan pada judi online atau pun bermain judi online bisa mendapatkan pengahasilan tambahan yang sangat fantastic.
Bahkan bermain judi online ataupun slot online saat ini sudah sangat booming di Indonesia. Sudah sangat banyak kalangan yang sudah mendapatkan hadiah besar dan juga selalu dibayar kemenangan nya. Maka dari itu banyak kalangan di Indonesia yang semakin ketagihan bermain slot online.
Komentar
Posting Komentar