35 WNI Terjebak Perusahaan Judi "Online" di Bhavet, Kemlu Koordinasi ke Polisi Kamboja

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menindaklanjuti adanya laporan 35 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di kawasan perusahaan fintech palsu dan judi online di Bhavet, Provinsi Svay Rieng, Kamboja. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, pihak KBRI Phnom Penh langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat usai mendapat laporan itu. “Setelah menerima laporan tersebut, pada tanggal 19 Juni 2022 KBRI Pnom Penh mengirimkan surat resmi kepada Kepolisian Svay Rieng. Menurut Video yang beredar, WNI tersebut diborgor dan disetrum sampai merasa kesakitan dan selalu memohon untuk tidak di setrum lagi. Tapi tanpa ada rasa iba mereka tetap terus menyetrum WNI dan menjadikan nya jadi bahan tertawaan dan terus mengolok olok mereka yang sedang merintih kesakitan. Judha menambahkan, dalam surat itu, pihak KBRI Phnom Penh juga membuat permohonan agar 35 WNI tersebut diselamatkan. 

Situs Judi online

Menurutnya, Kepolisian Svay Rieng juga masih terus mendalami kondisi para WNI tersebut. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa 7 dari 35 WNI tersebut telah berhasil meninggalkan wilayah Bhavet. Sementara itu, 28 WNI lainnya masih berada di Bhavet. Judha menyebutkan, para WNI yang masih berada di Bhavet berada dalam kondisi sehat. “Sejauh ini dalam kondisi yang sehat dan tidak ada indikasi penganiayaan” Selain itu, Judha pun mengungkapkan bahwa sejak April 2021 hingga Juni 2022, KBRI Phnom Penh telah menangani aduan dan memproses ratusan pembebasan WNI. Setidaknnya dalam periode tersebut ada sekitar 242 WNI yang mengaku menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kamboja. Ia juga mengimbau para masyarakat jangan sampai tergiur dan menjadi korban perekrutan dengan modus penipuan lowongan kerja di luar negeri. Maka dari itu Anda harus lebih hati hati dalam melikih lowongan kerja yang akan anda datangi. Anda harus lebin bijak dalam memilih lowonga  kerja yang bertebaran di Internet. Anda harus menelusuri seluk beluk perusahaan nya, lokasinya dimana, kerjaaan nya bagimana, dan masih banyak pertimbangan lain nya. Bahkan jika ingin bekerja ke luar negeri anda harus memiliki visa kerja yang jelas dari negara yang akan anda tuju.

Bandar Judi Online 10 juta

Judha mengingatkan, agar masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri dapat pergi ke luar negeri sesuai prosedur yang benar dan menggunakan visa bekerja yang resmi di keluarkan kedutaan besar negara tujuan. “Kementerian Luar Negeri telah pula menyebarkanluaskan himbauan agar masyarakat Indonesia tidak tergiur dengan tawaran kerja di luar negeri melalui iklan-iklan di media sosial,” tuturnya. Jangan sampai menjadi seperti korban yang ada di kamboja. Bukan hanya kamboja saja, banyak juga negara lain yang masih berbuat seenaknya kepada pekerja migram Indonesia. Untuk menghindari hal yang tak di inginkankan anda di sarankan untuk lebih berhati hati dalam melihat lowongan pekerjaan yang bertebaran di Internet. Selaian itu juga jika ingin bekerja ke luar negeri anda harus bertanya terlebih dahulu kepada orang yang sudah lebih dahulu berpengalaman guna untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. karena kalau sudah samapai di luar negeri, jika sudah terkena masalah akan lebih sulit untuk menghadapinya. Sekalipun ada Duta Indonesia di setiap negara prosesnya akan lebih rumit dan panjang. Untuk itu anda harus berfikiran luas terlebih dahulu sebelum pergi berangkat kerja ke luar negeri.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

SITUS TOGEL TERPERCAYA HARI INI HADIAH 2D 100 RIBU BBFS 10 DIGIT MEGA4D TERBAIK DI ASIA

MEGA4D SITUS TOGEL TERPERCAYA BBFS 10 DIGIT HADIAH TERBESAR 2D 100 RIBU DI INDONESIA